Bimtek Perhitungan dan Implementasi TKDN
Dalam era globalisasi, komitmen terhadap Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) telah menjadi pilar penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan kemandirian industri nasional. Kebijakan ini mewajibkan penggunaan produk dan jasa dalam negeri dalam setiap pengadaan, terutama di sektor pemerintahan dan BUMN. Bagi para pelaku usaha dan pengelola pengadaan, memahami secara mendalam cara perhitungan dan implementasi TKDN bukan lagi sekadar kepatuhan, melainkan strategi krusial untuk membuka peluang pasar, meningkatkan daya saing, dan berkontribusi nyata pada pembangunan ekonomi Indonesia.
Apa Itu Bimtek Perhitungan dan Implementasi TKDN?
Bimbingan Teknis (Bimtek) Perhitungan dan Implementasi TKDN adalah program pelatihan komprehensif yang didesain untuk membekali para produsen, penyedia barang/jasa, pengelola pengadaan di instansi pemerintah dan BUMN, serta pihak-pihak terkait, dengan pengetahuan mendalam dan keterampilan praktis dalam memahami regulasi TKDN, melakukan perhitungan TKDN secara akurat, hingga mengimplementasikan kebijakan TKDN dalam seluruh proses bisnis dan pengadaan. Bimtek ini akan mengupas tuntas aspek legal, teknis perhitungan, serta strategi optimalisasi TKDN.
Tujuan Bimtek Perhitungan dan Implementasi TKDN
Bimtek ini memiliki beberapa tujuan utama yang berorientasi pada peningkatan pemahaman dan penerapan TKDN:
- Memahami Dasar Hukum TKDN: Memberikan pemahaman komprehensif tentang peraturan perundang-undangan terkait TKDN dan pentingnya kebijakan ini bagi perekonomian nasional.
- Menguasai Metodologi Perhitungan TKDN: Membekali peserta dengan teknik dan simulasi praktis untuk menghitung nilai TKDN pada produk barang, jasa, gabungan, hingga konstruksi secara akurat.
- Meningkatkan Kemampuan Implementasi TKDN: Mengajarkan strategi efektif untuk mengimplementasikan kebijakan TKDN dalam proses pengadaan, produksi, dan rantai pasok.
- Mengidentifikasi Peluang Pasar TKDN: Membantu penyedia dalam memahami bagaimana TKDN dapat membuka akses ke pasar pengadaan pemerintah dan BUMN.
- Meminimalkan Risiko Ketidakpatuhan: Membekali peserta dengan pengetahuan untuk menghindari kesalahan dalam perhitungan atau implementasi TKDN yang dapat berujung pada sanksi.
- Mendorong Peningkatan Produksi Dalam Negeri: Berkontribusi pada peningkatan penggunaan produk lokal dan pengembangan kapasitas industri nasional.
Manfaat Bimtek Perhitungan dan Implementasi TKDN
Mengikuti Bimtek Perhitungan dan Implementasi TKDN akan memberikan berbagai manfaat signifikan bagi individu maupun organisasi:
- Peluang Pasar Lebih Luas: Bagi penyedia, sertifikasi dan pemahaman TKDN yang baik akan membuka pintu ke proyek-proyek pemerintah dan BUMN yang besar.
- Daya Saing Meningkat: Produk/jasa dengan TKDN tinggi memiliki keunggulan kompetitif dalam pengadaan pemerintah.
- Kepatuhan Regulasi Terjamin: Memastikan perusahaan Anda selalu patuh terhadap ketentuan TKDN, menghindari denda atau diskualifikasi.
- Efisiensi Rantai Pasok: Pemahaman TKDN mendorong identifikasi sumber daya lokal yang mungkin lebih efisien.
- Peningkatan Kredibilitas: Menunjukkan komitmen perusahaan terhadap pemberdayaan ekonomi nasional.
- Pengembangan Karier: Anda akan menjadi profesional yang sangat dibutuhkan dengan keahlian spesifik di bidang TKDN, membuka peluang promosi atau penugasan penting.
- Kontribusi Positif pada Ekonomi Nasional: Turut serta aktif dalam mendorong pertumbuhan industri dan penciptaan lapangan kerja di Indonesia.
Target Peserta Bimtek Perhitungan dan Implementasi TKDN
Bimtek ini sangat relevan dan direkomendasikan bagi:
- Produsen dan Manufaktur: Untuk menghitung dan meningkatkan nilai TKDN produk mereka.
- Penyedia Barang dan Jasa: Untuk memenuhi persyaratan TKDN dalam proyek-proyek pemerintah dan BUMN.
- Manajer Pengadaan/Purchasing: Untuk memahami dan menerapkan preferensi TKDN dalam setiap proses pengadaan.
- Staf Keuangan dan Akuntansi: Untuk memahami aspek biaya dan pencatatan terkait perhitungan TKDN.
- Manajer Proyek: Untuk memastikan komponen TKDN terpenuhi dalam pelaksanaan proyek.
- Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pejabat Pengadaan (PP): Untuk memahami mekanisme evaluasi TKDN dalam tender.
- Tim Legal dan Compliance Perusahaan: Untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi TKDN.
- Konsultan Bisnis dan Pengadaan: Untuk memberikan nasihat yang tepat terkait TKDN kepada klien.
Materi Bimtek Perhitungan dan Implementasi TKDN
Materi yang akan dibahas dalam Bimtek ini dirancang secara sistematis, komprehensif, dan berorientasi pada aplikasi praktis:
- Filosofi dan Dasar Hukum TKDN: Peraturan terkait TKDN (UU, Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri, Peraturan LKPP, dll.) dan mengapa TKDN penting bagi Indonesia.
- Ruang Lingkup dan Jenis-jenis TKDN: TKDN barang, jasa, gabungan, konstruksi, dan TKDN Komponen Lokal.
- Metodologi Perhitungan TKDN:
- TKDN Barang: Komponen biaya produksi, bahan baku, dan biaya-biaya lain.
- TKDN Jasa: Biaya personel, biaya peralatan, dan biaya operasional lainnya.
- TKDN Gabungan Barang/Jasa: Metodologi integrasi perhitungan.
- TKDN Konstruksi: Aspek-aspek spesifik dalam proyek konstruksi.
- Sertifikasi TKDN: Proses pengajuan, peran lembaga verifikasi, dan masa berlaku sertifikat TKDN.
- Implementasi TKDN dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah:
- Klausul TKDN dalam dokumen pengadaan.
- Evaluasi TKDN dalam proses tender/seleksi.
- Penggunaan TKDN dalam E-Katalog.
- Peran TKDN dalam preferensi harga.
- Strategi Peningkatan TKDN:
- Pengembangan kapasitas pemasok lokal.
- Riset dan pengembangan produk dalam negeri.
- Optimasi rantai pasok domestik.
- Manajemen Risiko Terkait TKDN: Potensi kesalahan perhitungan, sanksi, dan strategi mitigasi.
- Studi Kasus dan Latihan Praktik: Analisis contoh perhitungan TKDN dan diskusi skenario implementasi di berbagai sektor.
Urgensi Mengikuti Bimtek Perhitungan dan Implementasi TKDN
Kebijakan TKDN adalah salah satu instrumen strategis pemerintah untuk mengurangi ketergantungan impor, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan industri dalam negeri. Bagi pelaku usaha, ketidakpahaman atau kesalahan dalam perhitungan dan implementasi TKDN dapat berarti hilangnya peluang bisnis yang signifikan, sementara bagi instansi pemerintah, hal ini bisa berujung pada temuan audit dan inefisiensi.
Mengikuti Bimtek ini adalah investasi krusial bagi setiap individu dan organisasi yang ingin tidak hanya patuh terhadap regulasi, tetapi juga ingin memanfaatkan kebijakan TKDN sebagai motor penggerak pertumbuhan. Jadikan diri Anda ahli dalam TKDN, dan berkontribusilah pada pembangunan ekonomi Indonesia yang lebih mandiri dan berdaya saing global.
DAFTAR SEKARANG dan Amankan Kursi Anda! KLIK DI SINI UNTUK REGISTRASI (https://wa.me/6282138412796)
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami:
Lady – Telepon/WA : 0821 3841 2796
Email: bimtekdiklat44@gmali.com
Website: bimtekdiklat.com
Tinggalkan komentar