Bimtek RUPM (Rencana Umum Penanaman Modal) : Panduan Terbaru 2025/2026

Juli 19, 2025

Table of Contents

Bimtek RUPM (Rencana Umum Penanaman Modal)

Untuk menarik investasi dan menggerakkan roda ekonomi, setiap daerah memerlukan peta jalan investasi yang jelas. Inilah fungsi vital dari Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM). RUPM bukan sekadar dokumen, melainkan instrumen strategis yang memuat arah, prioritas, dan potensi investasi suatu daerah, menjadi panduan bagi pemerintah, pelaku usaha, dan calon investor. Tanpa RUPM yang matang, upaya promosi investasi bisa tidak terarah dan kurang efektif.

Apa Itu Bimtek RUPM?

Bimtek RUPM adalah program pelatihan intensif yang dirancang untuk membekali peserta, khususnya aparatur pemerintah daerah, dengan pengetahuan dan keterampilan mendalam dalam menyusun, mengimplementasikan, dan mengevaluasi Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM). Pelatihan ini akan membahas secara menyeluruh mulai dari dasar hukum, metodologi penyusunan RUPM yang efektif (meliputi identifikasi potensi, sektor prioritas, hingga incentive package), integrasinya dengan dokumen perencanaan pembangunan daerah lainnya, hingga strategi sosialisasi dan pemanfaatan RUPM sebagai alat promosi investasi yang andal.

Tujuan Utama Bimtek RUPM

Pelaksanaan bimtek ini memiliki beberapa tujuan strategis yang vital bagi pengembangan investasi daerah:

Meningkatkan Pemahaman Konseptual: Peserta akan memahami secara komprehensif konsep, dasar hukum, dan peran strategis RUPM dalam ekosistem penanaman modal daerah.
Menguasai Metodologi Penyusunan RUPM: Membekali peserta dengan keterampilan teknis dan langkah-langkah praktis dalam menyusun RUPM yang komprehensif, relevan, dan menarik.
Mengidentifikasi Potensi dan Prioritas Investasi: Meningkatkan kemampuan daerah dalam memetakan potensi sumber daya, sektor unggulan, dan prioritas investasi yang akan dituangkan dalam RUPM.
Optimalisasi Promosi Investasi: Mendorong pemanfaatan RUPM sebagai instrumen utama dalam strategi promosi investasi yang terarah dan efektif.
Mendukung Pengambilan Kebijakan Berbasis Data: Memungkinkan pemerintah daerah menyusun kebijakan investasi yang cerdas dan terintegrasi dengan dokumen perencanaan pembangunan lainnya.

Manfaat Nyata Mengikuti Bimtek RUPM

Investasi waktu dan sumber daya dalam Bimtek RUPM akan memberikan manfaat signifikan bagi individu maupun institusi pemerintah daerah:

Bagi Pemerintah Daerah (DPMPTSP, Bappeda, Dinas Terkait):
- Memiliki dokumen perencanaan investasi yang solid dan terarah.
- Meningkatkan daya saing daerah dalam menarik investasi, baik PMDN maupun PMA.
- Mengalokasikan sumber daya promosi investasi secara lebih efisien.
- Menyediakan panduan yang jelas bagi calon investor mengenai potensi dan prioritas daerah.
- Meningkatkan koordinasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam mendukung iklim investasi.
- Mendukung pencapaian target investasi daerah dan nasional.
Bagi Individu (Aparatur Sipil Negara):
- Meningkatkan kompetensi di bidang perencanaan dan promosi investasi.
- Mengembangkan keterampilan analitis dan strategis dalam memetakan potensi daerah.
- Berperan aktif dalam perumusan kebijakan ekonomi yang berdampak nyata.
- Meningkatkan profesionalisme dan kredibilitas dalam tugas.

Siapa Target Peserta Bimtek RUPM?

Bimtek ini sangat relevan dan direkomendasikan bagi aparatur pemerintah daerah yang memiliki peran strategis dalam perencanaan pembangunan, investasi, dan promosi daerah, antara lain:

Kepala dan Staf Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP): Sebagai garda terdepan dalam menarik dan melayani investasi.
Staf Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda): Perencana utama pembangunan yang mengintegrasikan aspek investasi.
Staf Bagian Ekonomi/Investasi di Sekretariat Daerah: Pihak yang terlibat dalam perumusan kebijakan ekonomi daerah.
Staf Dinas/Badan Teknis Terkait: Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pariwisata, Pertanian, Energi dan Sumber Daya Mineral, dan lainnya yang memiliki potensi investasi.
Pihak Lain yang Terkait: Staf di Badan Pusat Statistik (BPS) daerah atau konsultan pembangunan daerah yang berfokus pada investasi.

Materi Komprehensif Bimtek RUPM yang Akan Anda Dapatkan

Materi yang disampaikan dalam Bimtek RUPM disusun secara sistematis dan komprehensif, mencakup:

Konsep Dasar dan Urgensi RUPM: Definisi, dasar hukum, peranan RUPM dalam mendorong investasi, serta keterkaitannya dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
Metodologi Penyusunan RUPM:
- Identifikasi Potensi Sumber Daya Daerah (alam, SDM, infrastruktur).
- Analisis Tren dan Proyeksi Investasi (lokal, nasional, global).
- Penetapan Sektor dan Komoditas Unggulan/Prioritas Investasi Daerah.
- Penyusunan Peta Investasi dan Zona Potensi.
- Perumusan Insentif dan Fasilitas Investasi Daerah.
- Analisis Daya Saing Investasi Daerah (termasuk Indeks Kemudahan Berusaha).
Sistematika dan Format RUPM: Panduan praktis penyusunan dokumen RUPM yang sesuai standar.
Sosialisasi dan Promosi RUPM: Strategi efektif untuk mengenalkan RUPM kepada calon investor dan pemangku kepentingan.
Monitoring dan Evaluasi RUPM: Indikator keberhasilan, mekanisme pelaporan, dan strategi pembaruan RUPM.
Integrasi RUPM dengan Sistem Digital: Pemanfaatan data dari OSS RBA dan SPIPISE untuk pengayaan RUPM.
Studi Kasus dan Best Practice: Pembelajaran dari daerah yang berhasil menyusun dan mengimplementasikan RUPM.

Urgensi Mengikuti Bimtek RUPM

Di tengah iklim persaingan investasi yang semakin ketat, urgensi untuk memiliki RUPM yang kuat dan terarah sangatlah krusial bagi setiap pemerintah daerah. Mengapa?

Arah Investasi yang Jelas: RUPM memberikan panduan yang konkret tentang sektor dan lokasi prioritas investasi, menghindari upaya promosi yang sporadis dan tidak efektif. Ini adalah kompas bagi daerah dan daya tarik bagi investor.
Meningkatkan Daya Saing Daerah: Daerah yang memiliki RUPM yang jelas dan komprehensif akan terlihat lebih siap, profesional, dan menarik di mata calon investor, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Dasar Pengambilan Kebijakan: RUPM menjadi dasar kuat bagi pemerintah daerah untuk merumuskan kebijakan investasi yang mendukung, menciptakan iklim usaha yang kondusif, dan mengalokasikan sumber daya secara efisien.
Mempercepat Proses Perizinan: Dengan adanya RUPM, proses perizinan investasi, terutama terkait tata ruang dan lokasi, akan menjadi lebih cepat dan terprediksi karena sudah ada keselarasan perencanaan.
Akuntabilitas dan Transparansi: Penyusunan RUPM yang partisipatif dan terbuka meningkatkan akuntabilitas pemerintah daerah dalam pengelolaan investasi dan transparansi informasi kepada publik.

Tanpa RUPM yang terencana dengan baik, daerah berisiko kehilangan peluang investasi penting, melakukan promosi yang tidak tepat sasaran, dan tertinggal dalam persaingan ekonomi antar daerah.