BIMTEK PENGELOLAAN LABORATORIUM BAGI PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN
Direktorat Karier dan Kompetensi SDM, Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti terus berupaya meningkatkan kompetensi laboratorium. Melalui pengembangan infrastruktur dan sumberdaya manusia yang mengelola laboratorium.
Pembangunan infrastruktur seperti gedung laboratorium, pengadaan fasilitas peralatandan bahan, dan sarana fisik lainnya dilakukan secara terprogram dan berkelanjutan. Sementara itu untuk pengembangan sumberdaya manusia, Selanjutnya dilakukan dengan pengembangan sistem karir melalui jabatan fungsional Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP).
Dalam Hal Ini Sejalan dengan pengembangan PLP, Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dirjen SDID juga sudah mengatur nomenklatur. Tingkatan laboratorium menjadi laboratorium tipe 1 dan 2 yang difokuskan untuk memfasilitasi kegiatan pendidikan.
Laboratorium tipe 3 untuk memfasilitasi kegiatan pendidikan dan penelitian. Dan laboratorium tipe 4 untuk memfasilitasi kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat (Permenpan dan Reformasi Birokrasi No.3/2010).
Selain pemenuhan infrastuktur, laboratorium juga harus memiliki dan menerapkan standar sistem mutu pengelolaan agar seluruh sumber daya yang ada dikelola secara profesional.
Mampu menghasilkan data yang valid atau prototype produk yang bermutu dengan memperhatikan Beberapa Aspek. Diantaranya aspek persyaratan keselamatan, kesehatan, keamanan, dan lingkungan secara berkelanjutan.
Sistem manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, BIOSAFETY, Good Laboratory Practices, ISO-9001, ISO-14000, ISO-15189, atau ISO/IEC 17025 merupakan standar yang perlu dipertimbangkan untuk diterapkan di laboratorium.
Mengenai Opsi Di Atas Untuk Itu Kami Dari LEMBAGA STUDI MANAJEMEN AKUNTANSI DAN PEMERINTAHAN Mengharapkan Keikutsertaan Pemerintah Pusat Dan Daerah Terkait Pada
BIMTEK PENGELOLAAN LABORATORIUM BAGI PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN